Cek coverage daerahmu sekarang!

Topologi Star: Ciri-Ciri, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Daftar isi
Merasa Konten Kami Bermanfaat? Jangan Lupa Share ke Temanmu.
WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram

AD 4nXdBjKKrraqeL1sc6uWcQ5IP77nPex mZp5eGYjbo3RUtdp0 PGeQYAIt6lc8nlfaQB 5CcT4tVbPEtb3vSJVnquW UDCkSlZilaevIvtsWIzjvFlFa2ZcgXAHoSVqWph8z ff9zb18uHRDaN9PvsH7az1jT?key=HORC7W1hnjVUQiHyzdW1ww
Sumber Gambar: Nex Network

Topologi Star adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer dimana semua perangkat yang terhubung ke jaringan memiliki koneksi langsung ke sebuah perangkat pusat yang disebut hub atau switch. Dalam topologi ini, setiap node (perangkat) dihubungkan secara langsung ke hub, sehingga membentuk pola bintang di mana hub berfungsi sebagai pusat komunikasi utama.

Ciri-Ciri Topologi Star

AD 4nXfoVlE25a9XJg5Wb6N2Czob9LhUYJ1Y6dT CBzX2lWIiHyjlj3WmXkGsdFVBqssbgABeGeooMriP0ybMDwYfp8 FJgc33H90p5kIf8 G1ZkcSf 2LyRSly3AOlvb unKXs bXQOwom1l
Sumber Gambar: Unsplash @Mario Gogh

Berikut ciri-ciri jaringan yang menggunakan topologi star:

1. Hub atau Switch sebagai Pusat

Hub atau switch adalah perangkat pusat yang menghubungkan semua perangkat dalam jaringan. Semua data yang dikirim oleh perangkat di jaringan akan melalui hub ini sebelum didistribusikan ke perangkat tujuan.

2. Koneksi Langsung

Setiap perangkat dalam jaringan terhubung langsung ke hub atau switch. Tidak ada koneksi langsung antara perangkat yang berbeda di jaringan.

3. Bentuk Jaringan

Jaringan dalam topologi star berbentuk seperti bintang, dengan hub sebagai pusatnya dan perangkat-perangkat lain berada di sekitar hub.

4. Kemudahan dalam Penambahan Perangkat

Menambah perangkat baru ke jaringan topologi star cukup mudah. Cukup hubungkan perangkat baru ke hub tanpa perlu memodifikasi kabel yang sudah ada.

5. Isolasi Kerusakan

Jika salah satu perangkat atau kabelnya rusak, hanya perangkat tersebut yang akan terpengaruh. Jaringan secara keseluruhan tetap berfungsi jika hub atau switch tidak terganggu.

Fungsi Topologi Star

AD 4nXcZvKjehgUuwosWEIKW2FvbWEJYJlFNpCDcXTt89dbcpv0cjRKX9lVepJAl27OXw6ivIXjtbvfmqWkrr2e0dUnFVk p9rv0LZy1Dnjes4ck2 moh0 4NHZjKMhDssbCeeoez3ANXjODth q5IjDO7E dddY?key=HORC7W1hnjVUQiHyzdW1ww
Sumber Gambar: Unsplash @Markus Spiske

Sebagai salah satu jenis jaringan, topologi ini memiliki fungsi tersendiri. Berikut beberapa diantaranya:

1. Meningkatkan Kinerja 

Dengan adanya hub atau switch sebagai pusat, data dapat dikelola dengan efisien. Hub modern, seperti switch, dapat mengarahkan data langsung ke perangkat yang dituju, meningkatkan kinerja dan mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan data.

2. Mempermudah Troubleshooting

Karena setiap perangkat terhubung langsung ke hub, menemukan dan memperbaiki masalah jaringan lebih mudah. Jika ada masalah dengan salah satu kabel atau perangkat, isolasi masalahnya menjadi lebih cepat.

3. Fleksibilitas

Topologi star memungkinkan penambahan atau pengurangan perangkat dengan mudah tanpa mempengaruhi perangkat lain di jaringan. Ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan jaringan.

4. Pengendalian Trafik Jaringan

Dengan hub atau switch yang mengelola aliran data, topologi star dapat mengendalikan dan mengatur trafik jaringan, membantu mencegah terjadinya kemacetan data.

Cara Kerja Topologi Star

AD 4nXd7r6 HcTnDChLT9FGks0shhp hzhQtBM89Y3AKYdH2A9jHREJDKOcOvdA5Na8VQZcmQcE8 bYuH8y UaZJX gMMiLM RMkjNaDxvMq0QFGb9
Sumber Gambar: Unsplash @Jordan Harrison

Berikut cara kerja jaringan jenis ini:

1. Pengiriman Data

Ketika sebuah perangkat mengirim data, data tersebut dikirim ke hub atau switch. Hub atau switch kemudian mengarahkan data ke perangkat tujuan yang sesuai. Jika menggunakan switch, data dikirim langsung ke perangkat yang dimaksud.

2. Manajemen Jaringan

Hub atau switch memantau dan mengelola komunikasi antar perangkat dalam jaringan. Switch yang lebih canggih dapat menyimpan tabel alamat MAC untuk memproses data dengan lebih efisien.

3. Deteksi 

Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat atau kabel, hub atau switch dapat mendeteksi masalah tersebut dan mengisolasi perangkat yang bermasalah tanpa mempengaruhi keseluruhan jaringan.

4. Pengembangan 

Untuk menambahkan perangkat baru, cukup hubungkan perangkat tersebut ke hub atau switch menggunakan kabel. Jaringan akan otomatis terupdate untuk menyertakan perangkat baru tanpa memerlukan konfigurasi tambahan yang rumit.

Baca juga: Cara Pasang Wifi di Rumah dengan Cepat dan Mudah

Kelebihan Topologi Star

AD 4nXdAoM2dRrrrPRIZZ9dyvVY3M6bF 7AKlb5nzDji3VgrDkDLu6U4 BBJCvJugcv 9c4kYjxQjKFh7SXLSXNkS4T3PNtNQlg5xbbqSMG9l1F yqvC4A0 vKa3 7r 5i2wn55Ns0
Sumber Gambar; Unsplash @Markus Spiske

Ada beberapa kelebihan jenis jaringan ini. Berikut beberapa diantaranya:

1. Stabilitas Jaringan

Salah satu keunggulan utama dari topologi star adalah stabilitasnya. Dalam topologi ini, setiap perangkat terhubung langsung ke hub atau switch, sehingga jika salah satu perangkat atau kabel mengalami masalah, jaringan secara keseluruhan tetap berfungsi. Masalah yang terjadi pada satu perangkat tidak mempengaruhi perangkat lain di jaringan, menjadikan topologi star pilihan yang andal untuk memastikan kontinuitas operasional.

2. Kemudahan Pengelolaan

Topologi star menawarkan kemudahan dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. Penambahan perangkat baru ke dalam jaringan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah hanya dengan menghubungkannya ke hub atau switch yang ada. Demikian pula, jika perangkat perlu dihapus atau diganti, proses ini tidak akan memengaruhi perangkat lain di jaringan. Fleksibilitas ini membuat topologi star ideal untuk jaringan yang memerlukan penyesuaian dan ekspansi yang sering.

3. Pengendalian Trafik

Dengan menggunakan hub atau switch, topologi star mampu mengelola data dengan efisien. Hub atau switch yang lebih canggih dapat mengarahkan data secara langsung ke perangkat yang dituju, mengurangi kemungkinan tabrakan data dan meningkatkan performa jaringan secara keseluruhan. Ini memungkinkan jaringan untuk menangani volume trafik yang lebih tinggi tanpa mengurangi kecepatan atau efisiensi.

4. Isolasi Masalah

Topologi star memudahkan isolasi dan pemecahan masalah. Jika terjadi masalah pada salah satu perangkat atau kabel, administrator jaringan dapat dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hal ini membuat proses troubleshooting menjadi lebih cepat dan efisien, serta mengurangi waktu henti jaringan.

Kekurangan Topologi Star

AD 4nXdw8qVQw1oVE9NAi7I3XknBxYm9zEAYz6sTa TEh0fbDMJuHC4Os BNHXmPf3m2zsp6HKccSBJ36aQMzajVZXPRpA6gCPkr3yYvxlIT4uemS ITOX0DGFSZxQ2py nRHPWRZsmIvzCvYcOTX85sGwYRa1bI?key=HORC7W1hnjVUQiHyzdW1ww
Sumber Gambar: Unsplash @Scott Rodgerson

Selain kelebihan, tentu saja jenis topologi ini memiliki kekurangan. Apa saja kekurangannya?

1. Ketergantungan pada Hub/Switch

Meskipun topologi star menawarkan banyak keunggulan, ia juga memiliki kelemahan signifikan, yaitu ketergantungan pada hub atau switch. Jika hub atau switch mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu karena semua perangkat terhubung melalui perangkat pusat ini. Kerusakan pada hub atau switch dapat menyebabkan gangguan besar pada operasional jaringan.

2. Biaya

Topologi star cenderung membutuhkan investasi awal yang lebih tinggi. Karena setiap perangkat memerlukan kabel terpisah dan ada kebutuhan akan hub atau switch, biaya total untuk perangkat keras dan kabel bisa lebih mahal dibandingkan dengan topologi lain. Biaya ini harus dipertimbangkan, terutama untuk jaringan kecil dengan anggaran terbatas.

3. Penyusunan Kabel

Topologi star menggunakan lebih banyak kabel dibandingkan dengan beberapa topologi jaringan lainnya, seperti topologi bus. Manajemen kabel menjadi penting untuk menjaga kerapihan dan mencegah kekacauan. Kabel yang terlalu banyak dapat membuat pengelolaan jaringan menjadi rumit dan memerlukan perhatian ekstra untuk memastikan semua kabel terorganisir dengan baik.

Topologi star adalah pilihan yang sangat baik untuk jaringan kecil hingga menengah karena kemudahan instalasi, manajemen, dan skalabilitasnya. Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti ketergantungan pada hub/switch dan biaya yang lebih tinggi, kelebihannya jauh lebih besar. Jika Anda mencari topologi jaringan yang andal dan mudah dikelola, topologi star adalah pilihan yang tepat.

Baca juga: 5 Cara Tes Kecepatan Internet di Laptop dan HP

Bisa digunakan sebagai area banner promo dari layanan Fiberstream. ukuran rekomendasi square 200×200, 250×250, 300×250 atau 300×600.

Baca Juga

Cara Mengatasi Masalah IP Conflict pada Jaringan Wi-Fi Anda

Perbedaan Wi-Fi untuk Rumah dan Kantor: Mana yang Lebih Stabil?

Cara Menentukan Lokasi Terbaik untuk Router Wi-Fi di Rumah

Mengapa Wi-Fi Sering Terputus? Solusi untuk Koneksi Stabil

Cara Menyusun Rencana Jaringan Wi-Fi yang Efisien di Rumah

Artikel Terkait
8

Cara Mengatasi Masalah IP Conflict pada Jaringan Wi-Fi Anda

Pexels @Roberto NicksonIP Conflict atau konflik IP adalah...
AD_4nXfPlkQhOJfJt_tOJQ2yWzdUJ40XpcMtsSql4SF6eV53OPpYT0GYCVS1hHlqh8FlpW35BeURgHRTmfjagF8KIEDi7nHmSGv6aLVyzdPlgX51um2-DVehAsCiuX1fOb6s4QI6Ku99bg

Perbedaan Wi-Fi untuk Rumah dan Kantor: Mana yang Lebih Stabil?

Menggunakan Wi-Fi yang stabil dan cepat kini menjadi kebutuhan...
AD_4nXctAL1O14cOqi4y2CGeTsdEeJbgauhH56VwacuBZAO8xwbmjUqq9lckc9ca757fSejIlVOleScMPOt1Th8gVHJ7OhAYjKEMRHt3oFF1PIscNat5MbCFsKMD5xMdzCJVZu99yEUM

Cara Menentukan Lokasi Terbaik untuk Router Wi-Fi di Rumah

Apakah Anda sering frustrasi dengan sinyal Wi-Fi yang lemah atau...
AD_4nXfxwhMODeKyJxvq_vY-5VlyJwoTh3UBqNB3wK87exyGhwXhSZSRF0dJQ-3tcPLZRXVXHGRpTfAAxrY_uGU2Zl5lQv3Bg_hPJ2BdVgMgfMZZMy8gGsFmuGHChDgDc3WcKMyrmjed7g

Mengapa Wi-Fi Sering Terputus? Solusi untuk Koneksi Stabil

Masalah Wi-Fi yang sering terputus memang bisa sangat mengganggu,...
7

Cara Menyusun Rencana Jaringan Wi-Fi yang Efisien di Rumah

Di era digital seperti sekarang, internet telah menjadi bagian...
AD_4nXcj4yXxauyimyCQ-5sOV6J6ciUYCym-kxlKQGq-4NfcWfhYNdtuJ-ZDAROEbLASLuIPR0XA9JDn2KZkJCmJHCsJUYwr3KaiFcsxoZlugyF31Q7ATZ4hs6L2TrVQ192OK1ajMdkhB-Sho8jcaWhIGWz5CBI

Mengatasi Masalah Koneksi Wi-Fi Saat Bekerja dari Rumah

Pexels @cookiecutBekerja dari rumah memang menawarkan fleksibilitas...

Permata Virtual Account

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran menggunakan Permata Virtual Account

Akulaku Paylater

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran melalui Akulaku Paylater

Indomaret

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran melalui Indomaret

Alfa Group

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran melalui Alfamart

GoPay

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran menggunakan GoPay

Shopee Pay

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran menggunakan Shopee Pay

Pos Indonesia

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran melalui Pos Indonesia

Mandiri Virtual Account

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran menggunakan Mandiri virtual Account

BNI Virtual Account

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran menggunakan BNI virtual Account

BRI Virtual Account

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran menggunakan BRI virtual Account

BCA Virtual Account

Cara pembayaran

Cara mudah melakukan pembayaran menggunakan BCA virtual Account