
Internet adalah jendela dunia yang menawarkan informasi tanpa batas, tetapi juga menyimpan risiko tersembunyi bagi anak-anak. Mulai dari konten tidak pantas, cyberbullying, hingga kecanduan gadget, anak-anak memerlukan perlindungan lebih dalam menggunakan teknologi. Parental control menjadi alat yang sangat efektif untuk menjaga anak tetap aman sambil mengajarkan mereka bijak dalam berinternet.
Apa Itu Parental Control?

Parental control adalah fitur yang membantu orang tua mengontrol akses anak-anak ke internet. Dengan ini, orang tua dapat:
- Memblokir situs tertentu yang tidak sesuai dengan usia.
- Mengatur waktu akses agar penggunaan internet tidak berlebihan.
- Memfilter konten berdasarkan kategori seperti kekerasan, pornografi, atau perjudian.
- Memantau aktivitas online anak, seperti situs yang mereka kunjungi.
Fitur ini memungkinkan anak-anak menjelajahi internet dengan lebih aman, sambil memberi orang tua ketenangan pikiran.
Langkah-Langkah Mengatur Parental Control di WiFi

Metode pengaturan parental control dapat berbeda tergantung pada jenis router, tetapi langkah umumnya adalah sebagai berikut:
1. Akses Pengaturan Router
- Hubungkan perangkat Anda ke WiFi.
- Buka browser dan ketik alamat IP router, biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1.
- Masukkan username dan password router (dapat ditemukan di perangkat router atau buku panduan).
2. Temukan Menu Parental Control
- Cari menu parental control di bagian Advanced Settings atau Security Settings.
- Nama menu ini bisa berbeda-beda tergantung merek router, seperti Parental Control, Family Safety, atau Access Control.
3. Buat Profil Pengguna
- Buat profil terpisah untuk setiap anggota keluarga, khususnya anak-anak.
- Pilih perangkat yang ingin Anda batasi aksesnya (laptop, tablet, atau ponsel anak).
4. Atur Pembatasan
- Blokir Situs Web: Tambahkan situs yang ingin Anda batasi menggunakan fitur blacklist atau whitelist.
- Batasi Waktu Akses: Tentukan jam anak boleh menggunakan internet, seperti membatasi akses setelah pukul 9 malam.
- Filter Konten: Aktifkan filter konten berdasarkan kategori (misalnya konten dewasa, perjudian, atau kekerasan).
5. Pantau Aktivitas Online
Beberapa router menawarkan fitur pemantauan, di mana Anda dapat melihat situs apa saja yang dikunjungi anak Anda dan berapa lama mereka menghabiskan waktu online.
Tips untuk Meningkatkan Keamanan Anak Online

- Gunakan Aplikasi Tambahan
Jika router Anda memiliki keterbatasan, Anda dapat menggunakan aplikasi parental control pihak ketiga seperti Google Family Link, Norton Family, atau Qustodio. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melacak lokasi, mengatur batasan waktu layar, hingga memblokir aplikasi tertentu. - Libatkan Anak dalam Diskusi
Jelaskan kepada anak alasan mengapa parental control diterapkan. Jelaskan pentingnya penggunaan internet secara bijak untuk melindungi mereka dari bahaya yang tidak mereka sadari. - Perbarui Pengaturan Secara Berkala
Teknologi dan ancaman dunia maya terus berkembang. Pastikan Anda memperbarui pengaturan parental control dan perangkat lunak router secara berkala untuk memastikan perlindungan tetap efektif. - Kombinasikan dengan Pengawasan Langsung
Parental control adalah alat bantu, bukan pengganti pengawasan langsung. Luangkan waktu untuk memantau penggunaan internet anak secara langsung dan ajarkan etika digital sejak dini.
Mengatur parental control di WiFi adalah langkah penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai ancaman digital. Selain membatasi akses, fitur ini membantu menciptakan pengalaman online yang lebih aman dan mendidik. Namun, jangan lupa bahwa dialog terbuka dan pengawasan langsung dari orang tua tetap menjadi kunci dalam membimbing anak-anak menggunakan internet dengan bijak.